>

Ngentot Janda Beranak Satu, Main Nya Oke Sekali

Pada suatu pagi, seputar jam 1/2 delapan saya sedang nongkrong di warnet langgananku. Menyengaja saya nongkrong disana sebab seringkali ada gadis

Pada suatu pagi, seputar jam 1/2 delapan saya sedang nongkrong di warnet langgananku. Menyengaja saya nongkrong disana sebab seringkali ada gadis2 cantik yang searching di warnet itu, saya jadi pencinta seks tentunya tidak ingin melepaskan calon mangsa yang merayu itu hehe.

Saat sedang ada di muka, bercakap dengan OP yang sama juga mesumnya, tiba2 ada seseorang wanita muda yang menggunakan pakaian ketat oranye dengan simbol perusahaan madu populer dengan hijab ketat yang dililitkan ke leher dam masuk ke balik kerah pakaiannya. Kutaksir umur wanita itu seputar 28-30an tahun.

Wah, montok nih, pantatnya yang menggunakan jenas ketat Terlihat benar-benar bahenol. Selekasnya saya menanyakan nomer bilik warnetnya pada si OP mesum, lalu saya message melalui bilik yang biasa saya gunakan.

“hai” tulisku. “kenalan dunk”
“siapa ini ya?” katanya.
“boleh kenalan tidak.. saya tadi duduk di luar..” kataku .
“oh, bisa..” jawabnya.
“namaku wawan, kamu?”
“aku Fitri.”

Pada akhirnya pembicaraan lewat message warnet itu bersambung, sampai saat ia keluar bilik warnet, saya langusng kenalan langsung serta ngajak ia makan pagi, tetapi ia telah akan bergerak pulang.
“kalo begitu saya antar deh, bisa tidak mbak? “ kataku. “tapi ada yang geram tidak nih..”

Dengan berupaya demikian hebat, pada akhirnya ia ingin kuantar. Sepanjang di mobil, pada akhirnya saya tahu jika ia ialah seseorang janda muda yang bercerai dengan suaminya. Saat ini umur wanita montok berhijab ketat ini 30 tahun, serta memiliki anak 1 yang duduk di TK 0 kecil.

“aku nantikan deh, kamu kelak ingin jemput anakmu kan? Saya temenin..” kataku sesampainya di rumah petak kontrakan wanita cantik montok itu. Ia mengangguk sekalian tersenyum serta mempersilahkan saya masuk.

Sampai di dalam, selekasnya ia membikinkan saya minuman dingin serta pada akhirnya kami bercakap . Lama kelamaan, percakapan kami makin dalam, sekalian saya dikit demi sedikit dekati badan montoknya. Pada suatu peluang, saat ia kukira tidak akan menantang, selekasnya kuraih tangannya, Mbak Fitri tidak menampik.

Selanjutnya kami saling berpagutan bibir. Nyatanya, wanita cantik ini benar-benar agresif. Belum juga saya dapat melakukan perbuatan semakin banyak, nyatanya dia sentuh selakanganku. wanita berhijab ketat itu kaget saat lihat kejantananku telah 1/2 berdiri.

Tanpa ada basa-basi, saya selekasnya buka celana jeansku serta menunjukkan penisku yang telah tegak. Selekasnya kusorongkan kedepan mukanya yang masih terbalut hijab ketat. Pelan2 ia sentuh kejantananku dan meremas-remasnya.

“Oh.. ennaakk.. terussh..” desisanku menyengaja kukeraskan, supaya mengundang gairahnya untuk melakukan perbuatan lebih jauh. Mendadak ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu berjongkok, dan melumat kepala kontolku.

“Uf.. Sshh.. Auhh.. Nikmmaat..” janda montok berhijab ketat itu benar-benar cakap seperti tidak memberi peluang pada untuk melakukan perbuatan bertanya.

Dengan semangat, SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu terus mengulum serta mengocok kontolku. Saya terus dibuai dengan sejuta kesenangan. Sekalian terus mengocok, mulut janda montok jablay yang berhijab ketat itu terus melumat serta memaju-mundurkan kepalanya.

“Oh.. aduhh..” teriakku kesenangan.
Pada akhirnya hampir 10 menit saya rasakan ada suatu yang menekan akan keluar dari kontolku.
“Oh.. tahann.. sshh. Uh.. saya ingin kkeluaar.. Oh..”

 

Dengan saat itu juga muncratlah air maniku ke mulut wanita berhijab ketat itu , sampai membasai dagu serta mengalir ke jilbabnya. Sekalian terus mencok serta mengulum kepala kontolku, Mbak Fitri berupaya bersihkan semua mani yang masih sisa.

Saya rasakan nikmat yang mengagumkan. Mbak Fitri tersenyum. Lalu saya mencium bibirnya. Kami berciuman kembali. Lidah janda montok berhijab ketat itu terus dimasukkan ke mulutku. Saya sambut dengan mengulum serta mengisap lidahnya.

Perlahan kejantananku kembali bangkit. Selanjutnya, tanpa ada kuminta, Mbak Fitri melepas semua bajunya terhitung bra serta CDnya, terkecuali hijab ketatnya karenanya makin membuat gairahku naik.. Mataku tidak berkedip. Buah dadanya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan berasa melawan untuk kulumat. Kuremas-remas lembut payudara ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu yang makin abuh.

“Ohh.. Teruss Wan.. Teruss..” desah SPG wanita 30 tahun montok cantik berhijab ketat itu .

Kuhisap-hisap pentil wanita berhijab ketat itu yang mengeras, semnetara tangan kiriku mencari pangkal pahanya. Pada akhirnya saya sukses mendapatkan belahan yang ada di celah-celah pahanya. Tanganku mengesek-geseknya. Desahan kesenangan makin melenguh dari mulut janda montok berhijab ketat itu .

Selanjutnya ciumanku berubah ke perut serta terus ke bawah pusar. Saya membaringkan tubuhnya ke kasur. Tanpa ada dikomando, kusibakkan paha janda montok jablay yang berhijab ketat itu . Saya lihat vaginanya berwarna merah muda dengan rumput-hitam yang tidak demikian tebal.

Dengan penuh nafsu, saya menciumi memek ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu serta kujilati semua bibir kemaluannya.

“Oh.. teruss.. Wan.. Aduhh.. Nikmat..”

Saya terus mendustai klitorisnya yang cukup besar. Seperti orang yang sedang mengecup bibir, bibirku merapat dibelahan vaginanya serta kumainkan lidahku yang terus berputar di kelentit SPG wanita 30 tahun montok cantik berhijab ketat itu seperti ular cobra.

“Wan.. oh.. teruss sayangg.. Oh.. Hhh.”

Desis kesenangan yang keluar dari mulut janda montok berhijab ketat itu , makin membuatku semangat. Kusibakkan bibir kemaluannya tanpa ada menghentikkan lidah serta sedotanku berlaga.

“Srucuup-srucuup.. oh.. Nikmat.. Teruss.. Teruss..” pekikan wanita berhijab ketat itu makin mendesah.

Mendadak wanita berhijab ketat itu mengutamakan kepalaku ke memeknya, kuhisap kuat lubang memeknya. SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu mengusung pinggul, cairan lendir yang keluar dari memeknya makin banyak.

“Aduhh.. Akku.. keluuaarr.. Oh.. Oh.. Croot.. Croot.”

Nyatanya Mbak Fitri alami orgasme yang hebat. Seperti yang janda montok berhijab ketat itu kerjakan kepadaku, saya pun tidak hentikan hisapan dan jilatan lidahku dari memek ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu . Saya menelan semua cairan yang kelyuar dari memeknya. Berasa dikit asin tetapi nikmat.

Mbak Fitri masih nikmati orgasmenya, dengan spontan, saya masukkan kontolku ke memeknya yang basah. Bless..
“Oh.. enakk..”
Tanpa ada alami kendala, kontolku terus menerjang ke lembutnya vagina Mbak Fitri.

“Oh.. Mbak Fitri.. sayang.. enakk.”
Batang kontolku sepeti dipilin-pilin. Mbak Fitri yang mulai bergairah kembali terus menggoyahkan pinggulnya.
“Oh.. Wan.. Terus.. Sayang.. Mmhhss..”

Kontolku kuhujamkan lebih dalam. Seputar 15 menit saya menindih Mbak Fitri.. Lalu janda montok jablay yang berhijab ketat itu minta supaya saya ada dibawah.

“Kamu dibawah ya, sayang..” bisik SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu penuh nikmat.

Saya cuma pasra. Tanpa ada melepas hujaman kontolku dari memeknya, kami merobah tempat. Dengan semangat menggebu-gebu, kontolku terus digoyangnya. Mbak Fitri dengan hentakan pinggulnya yang maju-mundur makin menenggelamkan kontolku ke liang memeknya.

“Oh.. Remas dadaku.. Sayaangg. Terus.. Oh.. Au.. Sayang enakk..” erangan kesenangan terus memancar dari mulut janda montok berhijab ketat itu .
“Oh.. Mbak Fitri.. terus goyang sayang..” teriakku memancing nafsunya.

Benar saja. Kurang lebih 15 menit selanjutnya goyang pinggul wanita berhijab ketat itu makin dipercepat. Sambil pinggulnya bergoyang, tangannya mendesak kuat mengarah dadaku. Saya mengimbanginya dengan meningkatkan pinggulku supaya kontolku menghujam lebih dalam.

“Wawan.. Ah.. saya.. Keluuaarr, sayang.. Oh..”

 

Nyatanya Mbak Fitri sudah sampai orgasme yang ke-2. Saya makin coba mengayuh kembali bertambah cepat. Sebab kelihatannya otot kemaluanku telah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma.

Selanjutnya saya mengubah badan Mbak Fitri, hingga tempat ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu dibawah. Saya menganjal pinggulnya dengan bantal. Saya memutar-mutarkan pinggulku seperti irama goyang dangdut.

“Oh.. Mbak Fitri.. Enaknya.. Saya keluuarr..”
Crott.. Crott.. Tttcrott.
Saya tidak kuat menjaga sepermaku.. Serta langsung penuhi liang vagina Mbak Fitri.
“Oh.. Wan.. kau demikian perkasa.”

Sudah lama saya menantikan ini. Tutur SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu sambil tangannya terus mengelus punggungku yang masih rasakan kesenangan sebab, Mbak Fitri mainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas kontolku.

Selanjutnya, tanpa ada kukomando, Mbak Fitri berupaya mencabut kontolku yang terlihat mengkilat sebab cairan spermaku serta cairan memeknya. Dengan tempat 69, selanjutnya janda montok berhijab ketat itu meneduhi saya serta langsung mulutnya bergerak ke kepala kontolku yang telah mulai layu. Saya memandangi lobang memeknya. Mbak Fitri terus mengulum serta mainkan lidahnya di leher serta kepala kontolku.

Tangan kanan janda montok jablay yang berhijab ketat itu terus mengocok-ngocok batang kontolku. Kadang-kadang ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu mengisap dengan keras lobang kontolku. Saya merasakan nikmat serta geli.

“Ohh.. Mbak Fitri.. Geli..” desahku lirih.

Tetapi Mbak Fitri tidak perduli. Dia terus mengecup, mengulum serta mengocok-ngocok kontolku. Saya tidak tinggal diam, cairan rangsangan yang keluar dari vagina Mbak Fitri membuatku bergairah kembali. Saya selanjutnya mengecup serta menjilati lobang memeknya. Kelentit SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu yang ada di samping atas belum pernah saya bebaskan dari jilatan lidahku. Saya tempelkan bibirku dikelentit itu.

“Oh.. Wan.. nikmat.. ya.. Oh..” desisnya.
Mbak Fitri hentikan sesaat laganya sebab tidak kuat meredam kesenangan yang kuberikan.

“Oh.. Terus.. Sss.” desah janda montok berhijab ketat itu sambil kepalanya berdiri tegak.
Sekarang mememeknya penuhi mulutku. wanita berhijab ketat itu menggerak-gerakkan pinggulnya.

“Ohh.. Yaahh. Teruss.. Oh.. Ooohh” saya mengisap kuat lobang vagina wanita berhijab ketat itu .
“Wan.. Akukk ohh.. Keluuaarra.. Ssshhss..”

SPG wanita 3o tahun montok cantik berhijab ketat itu hentikan gerakannya, tetapi saya terus menyedot-nyedot lobang memeknya serta hampir senmua cairan yang keluar masuk kemulutku. Selanjutnya dengan sisa-sisa tenaganya, kontolku kembali jadi target mulutnya. Saya benar-benar senang sekali serta menikmatinya. Kuakui, Mbak Fitri adalah wanita yang benar-benar pandai menyenangkan pasangannya.

Mbak Fitri terus mengisap serta menyedoti kontolku sambil mengocok-ngocoknya. Saya rasakan nikmat yang tanpa tara.

“Oh.. Mbak Fitri.. Teruss.. Teruss..” rintihku meredam sejuta kesenangan. Mbak Fitri terus percepat pergerakan kepalanya.
“Au.. Mbak Fitri.. Saya.. Keluuarr.. Oh..”
Croott.. Croott.. Croot..

Maniku tumpah ke mulut janda montok berhijab ketat itu . Sesaat Mbak Fitri seolah tidak merelakan setetespun air maniku meleleh keluar.
“Terimakasih sayang..” ucapku..

Saya merasakan senang.. ibu muda beranak satu yang montok serta berhijab ketat itu mengecup bibirku. pada akhirnya sebab kecapekan kami tertidur nyenyak serta mengharap kesenangan yang kami raih bersama dengan ini tidak akan selesai.


Gir ban Carigaragara

37 Blog posting